Biografi Arthur Cayley sang Penemu Matriks
- Matriks
Dalam kehidupan sehari - hari, kita sering berhadapan dengan persoalan yang apabila kita telusuri ternyata merupakan masalah matematika. Dengan mengubahnya kedalam bahasa atau persamaan matematika, maka persoalan tersebut lebih mudah diselesaikan. Tetapi, terkadang kita mengalami kesulitan jika suatu persoalan seringkali memuat lebih dari dua persamaan atau variabel. Bahkan di negara maju, sering ditemukan model ekonomi yang harus dipecahkan dengan suatu sistem persamaan dengan puluhan atau ratusan variabel. Pada dasarnya, matriks merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup ampuh untuk memecahkan persoalan tersebut. Matriks memudahkan kita untuk membuat analisis - analisis yang mencakup hubungan variabel - variabel dari suatu persoalan.
Gagasan matriks pertama kali diperkenalkan oleh Athur Cayley (1821-1895) pada tahun 1859 di Inggris dalam sebuah studi sistem persamaan linear dan transformasi linear Namun pada awalanya, matriks hanya dianggap permainan karna tidak bisa diaplikasikan. Baru pada tahun 1925, 30 tahun setelah Cayley meninggal, matriks digunakan pada mekanika kuantum. Selanjutnya matriks mengalami perkembangan yang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang.
- Biografi
Arthur Cayley merupakan seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris. Dia merupakan orang pertama yang menemukan rumus matriks. Arthur Cayley lahir di Richmond, London, Inggris, pada tanggal 16 Agustus 1821. Ayahnya, Henry Cayley, adalah sepupu jauh dari Sir George Cayley sang inovator aeronautics engineer, dan diturunkan dari keluarga Yorkshire kuno. Ia menetap di Saint Petersburg, Rusia, sebagai seorang pedagang. Ibunya Maria Antonia Doughty, putri William Doughty. Arthur menghabiskan delapan tahun pertamanya di Saint Petersburg.
- Pendidikan
Selama delapan tahun pertama, Cayley dibesarkan di Jerman. Pada 1829 mereka pindah kembali ke Inggris dan menetap di Blackheath, dekat kota London. Cayley dikirim ke sekolah swasta untuk belajar selama empat tahun, dan bahkan di usia muda, ia memiliki ketertarikan untuk matematika. Pada usia empat belasan tahun, ia dikirim ke sekolah King's College . Cayley jenius dalam hal matematika bahkan gurunya menyuruhnya untuk menggeluti matematika daripada mengikuti jejak ayahnya dalam dunia dagang. Pada tahun 1838, pada usia tujuh belas tahun, Cayley mulai belajar di Trinity College, Cambridge. Ia menyelesaikan studi sarjananya dengan penghargaan mahasiswa lulusan terbaik, pada tahun 1842. Setelah ini, ia melanjutkan studinya dengan mengambil gelar M.A. dan memenangkan sebuah persekutuan. Ia tinggal di Cambridge setelah memenangkan sebuah persekutuan. Selama periode ini, dia memberi kuliah tentang matematika. Kontribusinya pertama dibuat pada tahun 1841, untuk 'Cambridge matematika jurnal' didirikan oleh Gregory dan Robert Leslie Ellis. Ia mengajukan tiga makalah tentang subyek - subyek yang berdasarkan 'Mécanique analytique Lagrange' dan beberapa dari karya-karya 'Laplace'. Karya utamanya adalah memoar dua puluh delapan untuk 'Jurnal matematika'.
- Pekerjaan
Karirnya dimulai dengan mengajar di Cambridge diselah melanjutkan pendidikannya. Dalam rentang waktu tersebut karyanya mencapai 28 makalah untuk Cambridge Mathematical Journal. Karya - karya dari Cayley nampaknya banyak bergaya ala Laplace dan Lagrange. Selepas kontrak di Cambridge, Cayley menjadi tutor di Fellow of Trinity. Di samping itu dia juga melanjutkan beberapa penelitian tentang matematika. Bisa dibilang, matematika yang dipelajarinya hanya dengan modal bakat alamiah. Dalam pendidikannya, Cayley sebenarnya adalah mahasiswa jurusan Hukum. Bahkan dia juga pernah menjadi pengacara.Profesi pengacara sendiri dijalaninya hanya sebatas rutinitas. Sementara ketekunannya tetap pada matematika. Ini dibuktikan dimana pada usia 17 tahun Cayley telah berhasil menemukan matriks. Cayley dinobatkan sebagai penemu matriks dalam matematika. Selain itu, Cayley juga dikenal dengan teorema Cayley. Di tahun 1862 Cayley diterima untuk menjadi pengajar matematika murni di Cambridge. Meskipun gaji pengajar jauh di bawah gajinya sebelumnya yaitu menjadi pengacara, namun Cayley memilih jalan hidup menjadi seorang pengajar matematika. Tercatat lebih 900 makalah telah dibuat Cayley, membahas semua bidang matematika, dari Aljabar hingga trigonometri.Cayley juga menjabat sebagai Presiden BMS (British Association for Advancement of Science), Cambridge Philosophical Society, London matematika Society dan Royal Astronomical Society.
- Karya
Selain memperkenalkan matriks, Cayley juga telah menyelidiki tentang permutasi –Cauchy pada tahun 1849. Sebelumnya di tahun 1845 beliau telah mengeluarkan karyanya on the theory of linear terkait Hasil Penemuan Cauchy. Kemudian karyanya tentang himpunan abstrak dimulai pada tahun 1854. Selain itu Cayley memberikan defenisi himpunan abstrak dengan memberikan tabel perkalian himpunan dengan himpunan permutasi istimewa. Berikut tabel tersebut dikenal dengan " Cayley Tabel". Selanjutnya kontribusi Cayley terbesar adalah teori invarian dan mengembangkan geometri dan dimensi. Ini diaplikasikan dalam bidang fisika dalam teori mekanika kuantum. Dasar - dasar tersebut dikembangkan Heisenberg dalam teori mekanika kuantum fisika. Selain itu beberapa teorema Cayley juga ada di fungsi Elips.
- Kematian
Karena penyebab alami, Cayley meninggal pada 26 Oktober 1895.
Daftar Pustaka
https://matematikamatematika.wordpress.com/2012/10/31/sejarah-penemu-ilmu-matriks/
http://www.marthamatika.com/2016/11/biografi-arthur-cayley-sang-penemu-matriks.html
http://www.allmipa.com/2016/10/arthur-cayley-adalah-seorang.html
http://trilito.blogspot.co.id/2016/01/makalah-matriks.html
https://atikahsuryaniulfah.wordpress.com/category/sejarah-matriks/